Kadang mereka tau, kita tak tau dan Kadang kita tau, bahkan dirinya sendiripun tau

Posted by: Dian Nafisah
Jika purnama berikan waktu pada senja, akankah dunia enggan menyapa indahnya alunan langkah seorang gadis kecil yang tanpa sadar ia mampu berkarya dalam derap-derap kosong dalam jiwa....
elok wajahnya ketika umurnya nan begitu jauh dari dosa, wajah mungil nan lucu dikatakannya...
pertanda ia bisa lebih dewasa dari sebelumnya,,,,,,
akan ada satu cerita yang tak pernah terbayangkan dalam dirinya, dulu dia hanya gadis biasa dan begitu polos dalam hidupnya
kau tau sekarang kehidupannya jauh-jauh berbeda kadang terasa lebih baik dari sebelumnya,,,,
dan kadang jauh-jauh lebih buruk dari sebelumnya,,,
harapan dari ayah dan bundanya adalah ia mampu menjadi gadis yang kuat, pintar dan sabar dalam kehidupannya.... harapan yang tak akan pernah sia-sia bagi orang yang ia sayangi.
Gadis kecil itu sekarang menjadi wanita dewasa yang memiliki banyak keinginan dan angan-angan, wajah yang terlihat sudah memiliki banyak beban bahkan dosa.
Dulu dosanya masih ditanggung ayah atau ibunya sekarang ia gadis dewasa yang harus menanggung kesalahannya sendiri. Karakternya pekat dengan orangnya... dewasa, penyayang, pengertian, dan sifat yang tak pernah lepas, juga pemarah tapi cengeng ^-^ , dunianya sekarang berbeda bukan dengan orang-orang yang selalu memperhatikan mereka tetapi dia berada dalam dunia yang harus membuat dirinya untuk mengerti keadaannya, sungguh sulit bila tak mampu maka akan terjebak didalamnya. Perjuangannya masih separo namun tetap harus kuat. Dia wanita yang pandai membaur dengan sesamanya, wanita diam dan mampu berbicara ketika berada dalam keadaan yang dianggapnya mampu tuk berbicara. Berbeda,
Beberapa tahun telah lewat ia mulai mengenal sosok seorang insan adam mungkin normalnya sebagai seorang wanita dikatakannya ia jatuh cinta,,, yach,,, itulah salah satunya tanda bahwa ia mulai dewasa.
Angin pagi semilir beriring do'a ayah bunda di sana yang ia rasakan melewati celah-celah jendela yang telah terbuka, setiap malam ia jalankan selalu pesan sang ayah tercinta tuk bisa bercengkrama dengan sang pencipta walau sebentar saja, tuk bisa bermunajat membersihkan dosa.
Selalu dalam do'a dan harapannya tak lupa untuk yang paling tersayang dan sahabat-sahabat. lain cerita,,, kini ia bersama orang lain, mendatangkan yang lain dalam kisahnya menambahnya dalam bagian tinta dalam pena kehidupannya, sosok seseorang yang hampir sama dengan dia sosok wajah yang sudah terlihat dewasa namun jangan salah ia berbeda dari bayangan yang berbeda, ia tau bahwa sosok itu tak sempurna namun ia bukan seseorang yang lemah tuk tau kehidupan orang lain dengan caranya. lambat tahun,,, bulan-demi bulan berganti.... dalam kisahnya ada yang begitu indah setiap yang ia lakukan ia tak pernah lupakan ayah dan bundanya,,,,, dengan kata lain beliau tetap menjadi tempat curhat yang paling berjasa. :).
adakah yang mereka tau cerita hangat itu hadir bersama kehidupannya dari ia 19 tahun kemaren.....
Dia tak mampu berharap terlalu, bersama tuk bisa mendekat dengan sang langit ataukah Allah berikan yang lain berupa purnama. Diantara keduanya sama-sama indah namun memeiliki sisi yang berbeda diantara keduanya, pastinya ada kebaikan serta keburukannya.Ia hanya mengharap satu semoga Allah selalu meRidloi nya.
kebahagiaan yang ia hadirkan pada keluarganya belum mampu menutupi rasa sayang keluarga padanya, ia mencoba berkarya dengan kemampuanya dengan bekal restu ayah dan bunda tak pernah ia lepaskan senyum semangat beliau dihati. kekosongan yang ia miliki ketika ia merasa jatuh dan terhempas oleh sosok lain yang sedikit menjadi beban pikir dia. Tapi begitulah seharusnya hidup, penuh batu halangan meski melewati jalan yang mulus sekalipun. dan kini ia hidup diantara dua surga dunia, terpaan badai kan selalu hadir dan bagaimana ia akan melewati, deras hujan kan turun bagaimana ia harus memersiapkan segalanya demi perjuangan dan citanya, sebelum tiba waktu terakhirnya ia masih bisa berusaha walaupun karyanya tak seberapa.

#penilaian seseorang yang sebenarnya bukanlah dari apa yang ada pada dirinya tetapi dari apa yang ia nyatakan dengan sesuatu yang baik ataukah buruk
karena hal burukpun belum tentu dinyatakan dari sesuatu yang buruk justru bisa sebaliknya

   



This entry was posted on Sabtu, Desember 31, 2011 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

4 komentar

Posting Komentar