Aku Ini Perempuan

Posted by: Dian Nafisah in ,
Dan masih dalam nafas yang sebenarnya aku sudah enggan
Aku dipaksa harus mampu merasakan indahnya dunia ini
Karena sebuah cinta yang telah menyayat hati
Menjadi obat karena buah kesalahan pribadi
Tuhan,,,,,,, dengarkah engkau ketikaku merintih
Memohon 1 hal yang menjadi pinta diriq
Mengenal dan tahu hanya membuat luka terdalam di jiwa
Ada rona wajah muram dalam senyum kecut sang senja
Dibuainnya dulu tak pernah aku dapatkan sentuhan yang tak biasa
Senja kemaren,,,,ya,,,,senja kemaren,,,,,teringat jelas dan sangat jelas
Aku dapatkan sentuhan yang seharusnya tak pernah aku dapatkan
Aku mengeluh,,,,,,,,,,,,karena aku seorang perempuan,,,,,,
Siapa diriq Tuhan??? Hingga ia tak mengerti apa yang tlah ia lakukan
Bulir-bulir air mata terus berjatuhan dari mata yang indah
Hati yang dulu selalu menerima perlakuan terindah kini hilang sudah
Hingga senja kembali,,,,,,,
Ia hanya berdo’a ,,,,,,,, Ya,,,,,Tuhan bolehkah esok masih bisa kutemukan PELANGI di sudut senja yang kau Ridloi

31-maret-2012
17:29
Dian Nafisah
readmore »»  

Pesta Kematian

Posted by: Dian Nafisah in , , , ,
Tentang sebuah hati yang lama telah pernah merasakan cinta..... mendapat sentuhan (sentuhan kasih sayang) dari setiap orang yg pernah menjadi bagian dari kehidupannya. Diperantauan terpanjangnya ia temukan sosok yang sebelumnya ia tak pernah tau apalagi kenal, namun kini hati itu pergi dan meninggalkan makna yang mendalam.

Esok dalam kebimbangan seseorang
Yang jauh dari angan-angan
Ia inginkan kebahagiaan bersama
Bersama orang yang benar-benar bahagia
Bersama orang-orang yang tak mampu merasakan nikmatnya hidup
Bersama mereka yang berada dalam kehidupan yg liar
Bersama mereka yang bs memaknai arti bersyukur
Dan bersama mereka yang jiwanya dipenjarakan oleh seseorang
Tuhan sadis benar kehidupan ini
Mereka yang memilki segalanya tlah melupakan
Hatiku mati,,,,,, hatiku mati,,,,,,dan benar-benar sudah mati
Dan hati kalianpun sudah mati
Karena tak pernah kau dengar jeritan mereka yg lemah
Kita sama-sama membanggakan diri
Lupa akan kehidupan pertama kita
Lupa akan pesan dan amanat dalam diri kita
Dan lupa akan janji yang sudah kau ucap langsung dihadapan Nya
Tuhan ,,,,,,apa yang kau tunjukkan kepada kami
Semakin lama diri ini semakin lupa
Dan ini terjadi bersama-sama
Dengan keadaan merka smua semakin hina
readmore »»  

Tukar Link

Posted by: Dian Nafisah in ,
assalamualaikum......ya Shohibie...ya shohibatie

sekiranya setiap manusia takkan mampu bila berdiri sendiri tanpa adanya sahabat. agar dapat saling berbagi, saling melengkapi. Bukankah begitu? dalam posting kali ini saya ingin berbagi link dengan Shobat semuanya. untuk itu bagi siapa saja yang ingin bertukar link dengan saya taruh link senja di atas pena dengan :
Nama : senja di atas pena
di blog/situs shobat, dan jangan lupa tinggalkan komentar kalau sudah memasang link saya.setelah itu saya akan melakukan kunjungan balik dan memasang link shobat .trimakasih...
Salam Blogger......
readmore »»  

Lain cerita lain Derita juga lain Bahagia

Posted by: Dian Nafisah in
Kini ia mulai sadar dalam pengharapan yg selalu ia nantikan, bahkan untuk jiwa-jiwa yang hanya memikirkan satu hal dalam hidupnya yaitu cita. Cerita ini terlalu panjang dan padat, kusingkat saja dengan bahasa tulis yang mudah tuk di fahami semuanya hehe maklum,,,, orangnya aslinya ruwet beut,,,,, :D

Cerita pertama dalam rasa duka yang tak terkira
cerita ke dua dalam rasa benci yang tak ada batasnya
cerita ke tiga dalam rasa galau yang tiada tara
cerita ke empat dalam rasa yang bahagia yang begitu luasnya

Cerita pertama, satu detik berlalu dalam kejapan mata lentik milik gadis yang anggun nan menarik, ia tinggi dan memiliki wajah yg kotak, sok narsis, kepribadiannya membuat seseorang yang mengenal dia kadang merasa senang tapi sepertinya lebih merasa risau ... ha ha ha... kepribadian yang begitu buruk ,,,,, jahil, sok imut, lebay, jengkelin, juga,,, duh buang sajalah orang kayak gitu....
 seneng banget dengan tulisan bebas namun berarti didalam jiwanya sendiri meski orang lain menganggap biasa-biasa saja

Rasa duka yang Tak terkira

ia nantikan hujan namun Allah datangkan matahari tuk bersinar
ia nantikan purnama namun sabit yang DIA munculkan
ia nantikan bintang namun mendung langit yang tersapa
ia nantikan bulan namun senyum kecut venus beiringan
sugguh indah ,,,,
namun kenapa tak kulihat yang lebih indah dari mereka
sepertinya aku kurang bersyukur
ya Allah ,,,,,
Dunia ini indah namun kenapa hanya titipan???
mungkinkah ada yang lebih indah di sana??
berikan jawaban padaku,,,, agar duka ini bisa berubah menjadi bagian dari rasa syukurq



Cerita ke dua

ah,,,, ini permulaan yang menyebalkan dan semoga bukan akhir yang demikian pula, gadis sok imut ini benar-benar merasakan panasnya hati ketika apa yang dipikirnya indah tak seindah impiannya
buang saja rasa ini ya Allah,,,, sepertinya ia sudah tidak membutuhkannya
jauh-jauhkan rasa ini bila hanya menambah duka dan jauh dari-Mu


Rasa benci tak ada Batasnya

gerimis beriring duka dan lara masih membara
api kemenangan yang ia sambut
bukan kabut yang menjelma
goresan tinta tlah berikan perwakilan cerita dalam hidupnya
ada 1000 alasan untuknya mengucap benci
namun masih ada 100 alasan untuk bersikap rendah hati kepada sesama
meski bertemakan benci ia tetap ingin jadi penyabar dalam ceritanya

Cerita ke tiga

hmmmm nie nie nie yang paling asik kalau sudah membahas lawan jenis.... ^akhwat VS ikhwat^... aku juga da ngerasain tu yang namanya jatuh cinta ,wuiiiiihhhhhhhhhhh mengerikan,,,,, lebih ngeri lagi kalau ada orang ke 3,4,dan 5 hahahaha dasar2 sang pecinta.... tapi semoga tetap istiqomah pada satu yang benar dapat ridlo orang tua dan Allah :)
hihihi masih kecil bahsnya uda aneh2,,,,

Rasa galau yang tiada Tara

satu cinta yang Allah turunkan dari langit
entah tingkat ke berapa
kini mendung tiba di balik awan
dengan malu-malu ia datang dengan wajah yang berbeda
ketika datang purnama...
sesuai dengan karakternya
datang hanya beberapa waktu saja
atau kah matahari yang selalu terpancar?? di setiap waktunya
namun tetap saja berubah dalam keadaanya
sekarang ia putuskan istirahat dengan berkawan hujan
dengan menanti pelangi di ujung senja waktunya






to be continue--->>>


readmore »»