sama seperti mu aku pernah merasakan cinta, ya,,,,,, cinta,, tapi cintaku tak sepertimu begitu mudah indah dan mendekati akhir yang cukup bahagia,,,,, bukan ku tak bisa tapi ada jalan lain yang harus bisa kulewati untuk bisa memahami semua pernyataan dari kenyataan yang ada

ketika langit saja sudah mengantarkan awan hitam hingga datang hujan yang setiap waktu bahkan setiap detik aku bisa merasakan tetes lembut kehadirannya
namun,,,,,,
benarkah bintang hanya sebuah bintang ??? benarkah cinta hanya sekadar cinta yang dimiliki oleh dia yang bisa memahami apa itu cinta,,,,,

bagiku cinta hanya khayal yang tak memiliki batas untuk tau di mana ujungnya
kau percaya? di mana cintamu, ,,,,
sedikit atau banyak berbicara tentang perasaan ada 1 persepsi indah yang masih bisa kuterima,,,, antara cinta dan logika dari masing-masing insan yang bernyawa.
kau tau 1 + 1 = 2 dan itu pasti,,,,,,, tapi cinta tak seperti itu kau memiliki cinta + cinta = apakah dengan hasil cinta juga??? logika kan dengan kata hati, akal dan perasaanmu,,,,,,

bahwa cinta kadang tak sejalan dengan logika,,,, dan bahkan cinta kadang sejalan dengan logika,

NB: jangan pernah memaksa hujan untuk selalu turun deras ketika langit masih terlihat terang dan biru,,,,,,, bahkan akan hadir pelangi disela waktu yang tepat karena hadir bintang yang tak bisa kau maknai dengan secoret kisah masa depan bahkan masa lalu.....

 karena hal yang nyata masih bisa di  logika bahkan yang tak tampakpun butuh logika untuk memahaminya