Kuingat betul 29 mei 2015 lalu kau terlahir d dunia ini
Jelas kudengar tangismu ,,,,rasa nyamanmu saat ku peluk untuk menyusu menambah dayamu mencapai dunia barumu
Bersyukur telah kau temani aku ,,,, yg d amanahi jd ibumu
Semoga kelak mampu kupertanggung jawabkan pdNya tentangmu
Tentang bagaimana aku menghidupimu
Tentang apa yg ku ajarkan padamu
Tentang semua yg terkait antara aku dan kamu
Terimakasih Tuhan untuk kesempurnaan pdirinya
Terimakasih untuk setiap ulasan wktu yg tlh kau bagi dgku
Terimakasih telah mengajarkanku apa itu sabar yg sesungguhnya
Ku tau kau akan selalu berdoa untuk orang tuamu,,,, meski dalam tangis


Semoga Tuhan Ridlo dgku untukmu nak :")


sehingga 29 Agustus 2016 lalu bayi keduaku pun lahir
dengan sehat selamat dan sempurna
nikmat Tuhan mana lg yg harus kudustakan,,,,
Alhamdulillah.... mereka bagaikan malaikat kecil di gubukq ini
tangisny ... candanya,,, tawanya,,,, serasa malaikat selalu menjaga mereka terasa nyaman dan sangat nyaman


semoga kelak dewasa kalian tumbuh mnjadi orang yg beruntung d setiap kebaikanmu nak...
ibu dan ayah akan rindu masa masa seperti ini
semoga sholeh budi pekertimu jg fisikmu
semoga kalian menjadi ahlul ibadah dan ahlul ilmi
semoga kelak bisa berkumpul dg orang orang sholeh yg sll membawa duniamu dalam kebaikan
semoga kuat dan sabar setiap mendapat ujian dan cobaan

“Dan( ingatlah juga ) tatkala Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih (Ibrahim:7)

bersyukurlah atas rezeki suamimu sedikit atau banyak
bersyukurlah atas karuniaNya yang engkau tak bisa apa apa tanpa kehendakNya
bersyukurlah atas nikmat luar biasa yang luar biasa dariNya

Do'amu menjadikan lancarnya rezeki suamimu
sikapmu pun menjadi bagian drnya
berikanlah kebahgiaan semampumu yg disertai dengan doa
beribadahlah dg khusuk untuk anak anak dan suamimu juga keluargamu

wanita tak harus bekerja diluar 
menjadi ibu rumah tangga juga bekerja 
ijazahmu yang hanya lulusan SD, SMP atau S3 sekalipun.... yang hanya menjadi hiasan dilemari bukumu semua itu adalah jeripayah kita mencari ilmu 
jeripayah kita mencari bekal untuk mendidik anak anak tercintamu
tak harus bersedih karena belum bisa berkarya ... bila berkarya hanya untuk bertebar pesona apalah gunanya....

percayalah akan lelah yg telah engkau jalani
semoga Allah meridloi dan memberkahi itu semua
semoga engkau akan menumbuhkan anak-anak yang sholeh sholihah dr lelahnya tanganmu, dr lelahnya pikiranmu dan lelahnya badanmu hanya demi anak dan keluargamu

jika sekarang memang baru bs menjalani sesuatu yg dipandang seseorang hanya sebelah mata,,,, 
ku mohon pada suamiku ....ijinkan aku merawat anakq sendiri meski tak sempurna seperti wanita lain yg bisa memasakkan anak-anak dg makanan enak dan sehat
yang bisa belajar masih d sambi menjaga anak juga
yang bisa berkarya untuk pribadinya sendiri hingga ia masih mampu menghasilkan rezeki untuk keluarga membantu suami
sungguh aku iri,,,, tp aku mulai berkaca diri ,,ini diriku bukan wanita yg setangguh itu

semoga engkau menjadi suami yg paling sabar yg pernah kukenal
untuk bisa memberiku kesempatan merawat,menjaga, dan menyayangi keduanya semampuku
bukankah sakit bila harus di bandingkan tp Alhamdulillah engkau tak pernah seperti itu dan semoga tak pernah seperti itu...

aku akan kuatkan ikhtiyarku dg jalan lain yg semoga kita sm sm berjalan beriringan membangun keluarga kecil ini dg penuh keberkahan dg RidloNya
semoga laki-laki tidak memandang istrinya hanya sebelah mata saja mereka punya kemampuan masing masing jangan samakan dg yang lain.....