Cara Aman Sembuh Dari Ketagihan Kopi
Posted by Cantik Sehat on April 4th, 2012
Bagi pecinta kopi, mengurangi atau menghentikan sama sekali kegiatan ngopi bukanlah hal yang mudah. Apalagi kalau tubuh kita sudah terkena efek candu dari kafein yang terkandung di dalamnya. Sehari saja tidak minum kopi, badan bisa terasa pegal dan kurang gairah hidup. Namun, diingini atau tidak, ada saatnya kita harus mengurangi asupan kopi harian kita. Dan agar bisa melewati fase ketagihan kafein dengan sukses — yang gejalanya antara lain sakit kepala, lelah yang amat sangat, mudah marah, dan gugup — maka SDC kali ini akan menghadirkan tips-tipsnya. Ini penting karena sebenarnya fase ketagihan tersebut tidak berlangsung lama, hanya dalam hitungan hari saja. Jadi meskipun berat, tapi jika Anda bisa melaluinya, maka ‘diet’ kopi Anda pun akan berhasil.Nah, berikut ini beberapa tips untuk mengurangi asupan kopi secara bertahap supaya Anda tidak harus melewati fase ketagihan atau bisa melewatinya dengan aman:
Teliti bahan makanan dan minuman
Berarti Anda harus rajin-rajin membaca label makanan. Soalnya, banyak makanan dan minuman yang mengandung kafein, tidak hanya kopi. Perlu diketahui juga bahwa tiap semua produk mencantumkan kandungan kafeinnya. Coklat, misalnya.
Kurangi porsi ngopi sedikit demi sedikit
Anda bisa memulai dengan minum dari cangkir yang lebih kecil dari biasanya. Setelah terbiasa, kurangi frekuensi minumnya. Jika biasanya sehari 8 kali, kurangi menjadi 7 kali sehari, lalu 6 kali, dan seterusnya. Hal ini akan membantu tubuh membiasakan diri dengan kadar kafein yang lebih sedikit dan juga mengurangi potensi ketagihan.
Pilih decaf
Dengan kandungan kafein yang minim, kopi decaf bisa menjadi pilihan Anda untuk diet kopi. Penampilan dan rasanya pun tidak jauh berbeda.
Periksa botol atau kotak obat
Apabila Anda sedang dalam masa pengobatan, sebaiknya teliti juga botol atau kotak obat Anda. Kebanyakan obat yang dijual bebas, seperti obat penghilang rasa sakit, mengandung kafein sebanyak 130 mg dalam satu dosis.
Selamat mencoba, SDC’er!
This entry was posted
on Kamis, April 05, 2012
and is filed under
kesehatan,
Tukar Link
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.